PKL Ke-2 PMII Jakpus Usung Kontinuitas Tradisi dengan Inovasi Modern di Era Baru
Sabtu, 31 Mei 2025 | 13:35 WIB

Pelatihan Kader Lanjut (PKL) ke-2 PMII Jakpus bertema "Mengkritisi Era Baru PMII: Mencari Identitas dan Jati Diri Pergerakan" di Ciputat, Tangerang Selatan. (Foto: NU Online/Sintia)
Sintia Nur Afifah
Penulis
Tangerang Selatan, NU Online Jakarta
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jakarta Pusat mengusung konsep era baru yang memadukan kontinuitas tradisi luhur dengan inovasi modern melalui Pelatihan Kader Lanjut (PKL) ke-2 bertema "Mengkritisi Era Baru PMII: Mencari Identitas dan Jati Diri Pergerakan" di Ciputat, Tangerang Selatan.
Ketua Pengurus Koordinator Cabang Nadzir Ahya Ulilmi menjelaskan filosofi era baru PMII yang tetap menghormati warisan para pendahulu sambil menghadirkan inovasi kontemporer.
"Tradisi-tradisi yang sudah dibawa oleh para ketua umum sebelumnya, oleh para pengurus kita, oleh para senior kita, tradisi-tradisi yang baik itu kita lakukan di hari ini," ungkap Ulil pada Jumat (30/5/2025).
Ulil menambahkan bahwa era baru merupakan upaya menyempurnakan tradisi yang sudah ada dengan pendekatan yang lebih relevan dan kontemporer.
"Dan kita buat dengan tradisi-tradisi yang lebih baik dan lebih sesuai dengan era hari ini atau zaman hari ini," lanjutnya.
Ulil menegaskan bahwa target PKL adalah mencetak kader mujtahid yang berasal dari kata Arab "ijtihad" bermakna bersungguh-sungguh dalam berorganisasi dan harus mandiri dalam menjalankan program.
"Artinya kalau kalian sudah menjadi kader mujtahid, itu gak boleh lagi tuh. Masih minta proposal, karena sudah menjadi kader yang mandiri," jelasnya.
Ketua Pengurus Cabang PMII Jakarta Pusat Debi Abiyanto Saputra turut menekankan pentingnya evaluasi strategis dalam mencapai target pembentukan kader berkualitas.
"Itu mungkin jadi bahan evaluasi yang dimana sebenarnya kita harus memfokuskan itu," ungkap Debi sebagai bentuk dukungan terhadap konsep era baru yang diusung.
Terpopuler
1
Bahas Isu Kekinian, PCNU Jakbar Inisiasi Bahtsul Masail di Masjid Mardhotillah
2
Begini Alasan Arab Saudi Tunda Skema Tanazul Haji
3
Pagar Nusa Tampil Meriahkan Harlah Ke-77 IPSI
4
PWNU Jakarta Tegaskan Pengabdian NU Harus Bersifat Inklusif
5
Soal Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
PWNU Jakarta Apresiasi Larangan Ondel-ondel untuk Mengamen
Terkini
Lihat Semua