• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Sabtu, 4 Mei 2024

Jakarta Raya

Perhatikan Kesehatan Buruh, Sarbumusi Jakarta Bagikan BPJS Ketenagakerjaan

Perhatikan Kesehatan Buruh, Sarbumusi Jakarta Bagikan BPJS Ketenagakerjaan
Pemberian BPJS Ketenagakerjaan oleh DPW K Sarbumusi DKI Jakarta. (Foto: Istimewa).
Pemberian BPJS Ketenagakerjaan oleh DPW K Sarbumusi DKI Jakarta. (Foto: Istimewa).

Jakarta Timur, NU Online Jakarta


Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) DKI Jakarta membagikan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk 50 orang buruh harian lepas. Acara tersebut menjadi inti acara dari Penguatan Kelembagaan dan Pengurus DPW K Sarbumusi DKI Jakarta di Kantor PWNU DKI Jakarta, Jalan Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Ahad (15/10/2023) lalu.

Sekretaris DPW K-Sarbumusi Aris Charisudin menyebutkan, pemberian BPJS Ketenagakerjaan tersebut merupakan simbol dari perjuangan Sarbumusi untuk berada pada pihak buruh dengan menjamin hak-hak buruh terutama kepastian saat terjadi kecelakaan kerja.


"Jadi terdapat berbagai jaminan yang disalurkan yaitu ada Jaminan Hari Tua (JHT) Jaminan Hari Tua ini merupakan manfaat bagi para pekerja dalam bentuk uang tunai. Kemudian
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)," katanya kepada NU Online Jakarta, Rabu (18/10/2023) kemarin.


Terkait teknis penyerahan, Aris menerangkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan tersebut mulanya dibayarkan oleh DPW K Sarburmusi senilai 20 ribu perorang untuk satu bulan dan dibayarkan dengan rutin selama tiga bulan ke depan oleh DPW K Sarburmusi.


"Jadi kami membayarkan untuk tiga bulan pertama, semenjak mereka mendapatkan kartu BPJS tersebut. Kami mengkoordinasikan denga  berbagai pihak agar menjadi sangat luas dan nantinya akan ada gelombang kedua juga," jelasnya.

Aris menegaskan, BPJS Ketengakerjaan yang disasarkan oleh DPW K-Sarburmusi DKI Jakarta tersebut diperuntukan untuk buruh harian lepas, artinya untuk para pedagang asongan, tukang makanan kaki lima, dan bisnis-bisnis kecil.


"Sasarannya jelas, programnya jelas, dan sasarannya jelas. Inilah yang kami inginkan dari sebuah kegiatan, kemanfaatan yang seluas-seluas. Mari kita tingkatkan energi kita untuk seluruh lapisan masyarakat luas," pungkasnya.


Nampak raut muka gembira setelah prosesi penyerahan simbolis kartu BPJS tersebut. Acarapun diakhiri dengan sesi foto bersama dengan seluruh penerima BPJS Ketenagakerjaan.


Editor: Haekal Attar


Jakarta Raya Terbaru